Source: www.sciencedaily.com |
Tapi, ada juga loh yang bisa membuat anak-anak usia muda ini menjadi ketakutan akan suatu hal karena pengalamannya. Mau tahu apa saja? Let's check them out!
1. Fobia Badut
Source: sky high views |
Kebanyakan pengidap fobia ini karena make up si badut yang harusnya lucu malah dianggap menyeramkan. Ada cerita-cerita jalanan yang mengisahkan badut yang suka memakan anak kecil, tentu itu juga bakal membuat si anak makin takut sama badut_-
2. Fobia Bertemu Dokter
Source: Shutterstock |
Pengidap fobia ini biasanya juga takut akan benda tajam, karena dokter identik dengan jarum suntik, jadi mereka takut buat ketemu dokter. Penyebab lain fobia ini antara lain trauma yang si anak alami. Contohnya si anak jatuh dari sepeda lalu kakinya baret, sama ibunya dibawa ke dokter, si dokter bersihin lukanya dan si anak merasa tidak nyaman atau kesakitan.. disitu mereka trauma buat ke dokter.
3. Fobia Boneka
Source: mosthdwallpapers |
Pediophobia - Benda lucu yang seharusnya disukai anak-anak ini malah dianggap ancaman buat sebagian anak.
Pengidap fobia ini biasanya memiliki ketakutan berlebih pada boneka dengan bentuk manusia, mereka menganggap kalo boneka itu mengancam mereka, selucu apapun boneka itu pengidap fobia ini bakal tetap menganggap 'itu adalah ancaman'.
4. Fobia Balon
Source: Shutterstock |
Glophobia - Benda yang biasa dimainin anak-anak ini ternyata belum tentu bagi pengidap glophobia
Pengidap fobia ini biasanya akan merasa cemas ketikan dekat dengan balon atau menyentuhnya secara langsung. Mereka menganggap kalo balon bakal meletus pada saat mereka menyentuhnya, para glophobia itu sangat tidak nyaman dengan kekagetan itu.
5. Fobia Sayuran
Lachanophobia - Tumbuhan menyehatkan yang bagus buat anak ini tak jarang si anak juga bakal membencinya.
Unsur paksaan orang tua pada anaknya supaya makan sayur itu bisa berujung sebuah ketakutan yang membekas bagi si kecil. Para Lachanophobia akan berusaha menjauhi sayuran, bila mereka melihat sayuran mereka bakal gak karuan.. keringat bercucuran, susah napas, hingga pingsan.
6. Fobia Gelap
Nyctophobia - Pengalaman buruk pada saat gelap yang menimpa si kecil akan membekas sampai dia dewasa.
Para penderita fobia ini akan benar-benar merasa takut jika malam tiba. Hal yang paling dibenci para Nyctophobia adalah saat pemadaman listrik, biasanya mereka bakal teriak-teriak, gak karuan. Gejala ini harus segera diatasi sejak dini, kalo si kecil udah besar nanti masih juga takut gelap, itu kan bahaya_-
7. Fobia Cermin
Catoptrophobia - Benda yang menjadi teman sejati buat para cewe (termasuk aku :D) ini bisa juga menebar ketakutan.
Fobia ini biasanya bakal menimpa si kecil yang sering nonton film horor yang ada setan-setannya di cermin, atau juga si kecil yang ditakut-takuti temenya. Para pengidap fobia ini akan berusaha sebisa mungkin menjauhi cermin, mereka juga menggangap bahwa cermin adalah sebuah ancaman.
8. Fobia Air
Aquaphobia - Sahabat setia manusia, karena sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air ternyata ada juga yang membencinya.
Si kecil yang menganggap air itu bahaya adalah para pengidap Aquaphobia, mereka bakal susah buat diajak mandi. Itu pasti repot buat ibunya, penyebab fobia ini biasanya karena pengalaman yang menakutkan atau imajinasi si kecil yang berlebihan terhadap air.
9. Fobia Bunga
Anthophobia - Mainan para wanita (apalagi kalo dikasih do'i :D) ini juga tidak semua menyukainya.
Secantik apapun bunganya, para pengidap fobia ini akan menganggapnya sebuah ancaman. Si kecil dengan fobia ini biasanya bisa terlihat kalo dia bunga, si kecil akan merasa resah, tidak nyaman, dan berusaha untuk menjauhinya.
10. Fobia Petir
Brontophobia - Ketakutan berlebih terhadap petir adalah sebutan untuk para pengidap fobia ini.
Si kecil dengan gejala fobia ini akan menolak jika diajak keluar pada saat hujan. Fobia ini biasanya terjadi pada si kecil yang merasa terancam oleh hujan deras dengan iringan petir, mereka akan merasa tidak nyaman dengan kondisi demikian.
Yapp... itulah beberapa fobia yang dapat membuat si kecil ketakutan hingga beranjak dewasa. Untuk itu, sayangilah anak-anak kalian (sekalipun anak orang, gak salah juga yaa menyayangi mah :/), buatlah mereka senyaman mungkin sehingga mentalnya tidak akan terganggu.
Pengidap fobia ini biasanya akan merasa cemas ketikan dekat dengan balon atau menyentuhnya secara langsung. Mereka menganggap kalo balon bakal meletus pada saat mereka menyentuhnya, para glophobia itu sangat tidak nyaman dengan kekagetan itu.
5. Fobia Sayuran
Source: Pinterest |
Unsur paksaan orang tua pada anaknya supaya makan sayur itu bisa berujung sebuah ketakutan yang membekas bagi si kecil. Para Lachanophobia akan berusaha menjauhi sayuran, bila mereka melihat sayuran mereka bakal gak karuan.. keringat bercucuran, susah napas, hingga pingsan.
6. Fobia Gelap
Source: allwallpaper |
Para penderita fobia ini akan benar-benar merasa takut jika malam tiba. Hal yang paling dibenci para Nyctophobia adalah saat pemadaman listrik, biasanya mereka bakal teriak-teriak, gak karuan. Gejala ini harus segera diatasi sejak dini, kalo si kecil udah besar nanti masih juga takut gelap, itu kan bahaya_-
Source: myhomechoice |
Fobia ini biasanya bakal menimpa si kecil yang sering nonton film horor yang ada setan-setannya di cermin, atau juga si kecil yang ditakut-takuti temenya. Para pengidap fobia ini akan berusaha sebisa mungkin menjauhi cermin, mereka juga menggangap bahwa cermin adalah sebuah ancaman.
8. Fobia Air
Source: Shutterstock |
Si kecil yang menganggap air itu bahaya adalah para pengidap Aquaphobia, mereka bakal susah buat diajak mandi. Itu pasti repot buat ibunya, penyebab fobia ini biasanya karena pengalaman yang menakutkan atau imajinasi si kecil yang berlebihan terhadap air.
9. Fobia Bunga
Source: pinterest |
Secantik apapun bunganya, para pengidap fobia ini akan menganggapnya sebuah ancaman. Si kecil dengan fobia ini biasanya bisa terlihat kalo dia bunga, si kecil akan merasa resah, tidak nyaman, dan berusaha untuk menjauhinya.
10. Fobia Petir
Source: alphacoders |
Si kecil dengan gejala fobia ini akan menolak jika diajak keluar pada saat hujan. Fobia ini biasanya terjadi pada si kecil yang merasa terancam oleh hujan deras dengan iringan petir, mereka akan merasa tidak nyaman dengan kondisi demikian.
Yapp... itulah beberapa fobia yang dapat membuat si kecil ketakutan hingga beranjak dewasa. Untuk itu, sayangilah anak-anak kalian (sekalipun anak orang, gak salah juga yaa menyayangi mah :/), buatlah mereka senyaman mungkin sehingga mentalnya tidak akan terganggu.
Akhir kata "Terima Kasih, Hatur Nuhun, Arigatou, Thank Your, Matur Suwun."Sampa jumpa egen.. babayyy
Comments
Post a Comment