Skip to main content

Hal sederhana yang membuka dunia dari kaki seorang ibu

   
       Saat pertama kali diberi tugas ini, saya merasa ragu dan bingung karena ini bukan hal biasa yang saya lakukan dan entah mengapa meskipun saya dekat dengan beliau, berat bagi saya untuk melakukannya karena tidak ada momen khusus apapun seperti pada hari raya besar dan mungkin itu yang membuat saya canggung.
       Hari demi hari saya mencari waktu yang tepat untuk meminta maaf, karena pada saat itu orang tuaku terutama ibuku sangat sibuk dengan pekerjaannya dan ditambah dengan mengurus cucunya yang masih kecil sehingga watu senggang pun sangatlah minim.
       Hampir seminggu saya menunggu waktu itu dan akhirnya terjadi, pada saat itu baru pulang dari tempat  prakerin (praktek kerja insdustri) pukul 05.30 dan waktu itu memikirkan bagaimana caranya supaya tidak gugup saat ingin mencuci kaki ibuku,tapi dengan melantunkan ayat hamdallah semuanya lebih tenang dan lebih percaya diri.
       Setelah lebih tenang saya menunaikan solat maghrib terlebih dahulu dan melakukan solat taubat dan berdoa kepada alloh agar diampuni dosa-dosa saya kepada kedua orangtua yang kecil maupun besar dan setelah itu saya mengambil air hangat dan mengajak ibuku agar duduk dan melakukan dengan mencuci kaki beliau sambil meminta meminta maaf.
      Suasananya pada saat itu begitu mengharukan,tapi entahlah saya tidak sampai mengeluarkan air mata dan begitupun ibuku, kami saling mengikhlaskan atas semua perbuatan dimasa lalu.
      Setelah meminta maaf rasanya lega, perasaan hati dan pikiran pun lebih tenang dan lebih bahagia dan saya yakin apapun hal baik yang saya lakukan akan mendapat ridho dari orang tua saya dan semoga dipermudah serta semuanya dilancarkan untuk meraih cita-cita dan dapat membahgiakan ibunda tercinta Aamiin....




*semoga bermanfaat:)

Comments